BEKAL DAN KETERAMPILAN KEPEMIMPINAN
Untuk menjadi pemimpin yang efektif dan berhasil tentu ada syarat-syaratnya.
Bagaimana dengan bekal dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin? Berdasarkan pengalaman, hal-hal di bawah ini adalah sejumlah kualitas yang perlu diasah dan dimiliki, bila kita ingin berhasil menjadi seorang pemimpin :
1. Visi
Seorang pemimpin harus tahu apa yang akan diwujudkan. Ia harus tahu gambaran yang jelas. Dengan Visi yang jelas, seorang akan mampu mengambil langkah-langkah, menentukan arah sekaligus bertindak sebagai inspirator bagi orang-orang yang dipimpinnya.
2. Idealisme dan rasa tanggung jawab, termasuk di dalamnya kesediaan untuk berkorban
Pemimpin sejati ingin berbuat yang terbaik, dengan cara-cara terbaik pula. Ia mempunyai komitmen yang tinggi terhadap hal-hal yang menjadi tujuan perjuangannya. Bahkan hal ini, ia rela berkorban: waktu, pikiran, kepedulian, maupun harta.
3. Kemampuan berkomunikasi, baik komunikasi personal maupun komunikasi public (public speaking)
Untuk memimpin yang efektif, seorang pemimpin harus mampu berkomunikasi. Bukankah ia harus meyakinkan orang, harus mengajak, memotivasi, menjelaskan, memimpin rapat, menegur, mendorong, berbicara 4 mata, bernegosiasi, membakar semangat.
4. Antusiatisme, inisiatif dan kegigihan
Seorang pemimpin harus semangat. Penuh antusias dan penuh inisiatif, ia tidak menunggu, tapi memulai dan mengambil langkah konkret. Tentu saja ia harus berhadapan dengan kesulitan, rintangan, hambatan, bahkan kegagalan. Tetapi pemimpin sejati tidak pernah menyerah.
5. Integritas dan moralitas, kemampuan untuk menjadi teladan
Kejujuran, satunya kata dengan perbuatan, memenuhi janji, disiplin waktu, menjaga diri dari akhlaq yang tercela adalah serangkaian kualitas pribadi yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Kepemimpinan pasti tidak akan berjalan dengan efektif bila orang meragukan kejujuran dan moralitasnya.
6. Rasa percaya diri
Kepercayaan diri selalu melekat pada diri seorang pemimpin yang berhasil. Pemimpin adalah pelopor, orang yang dipercaya “berdiri di depan”. Bayangkan bila ia seorang yang sangat pemalu, rendah diri, merasa serba tidak mampu,dsb. Ia menjadi kikuk ketika harus berkomunikasi, yang akan terjadi ia akan selalu menghindar dan menghindar. Tentu saja untuk sampai pada kepercayaan diri yang kuat, seorang perlu terus mengasah ketrampilan, terus belajar, terus mematangkan kepribadiannya.
7. Kemampuan “melihat” dan “membaca”
Seorang pemimpin yang efektif biasanya mempunyai semacam indra keenam. Ia mampu melihat peluang yang tidak di lihat orang lain, ia mampu melihat bakat terpendam yang dimiliki anak buahnya, ia mampu melihat orang tepat untuk suatu tugas tertentu, ia mampu membaca situasi dan kondisi. Seorang pemimpin harus memiliki kepekaan dan kejelian.
8. Kemampuan mengambil keputusan dan keberanian mengambil resiko.
Sebagai orang yang diberi kepercayaan, seorang pemimpin harus mengambil tanggung jawab sebagi pengambil keputusan. Ia di tuntut untuk mampu mengambil keputusan yang tepat. Selain itu, kadang seorang pemimpin harus mengambil keputusan cepat yang beresiko tinggi. Seorang pemimpin dituntut untuk memiliki naluri dan kecepatan berfikir secara komprehensip agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
9. Kemampuan mengatur dan mengorganisasi
Seorang tidak disebut memimpin bila ia tak berada dalam sebuah kelompok atau komunitas tertentu. Tentu saja, tujuan bersama yang hendak dicapai harus diwujudkan dengan mengatur, membagi tugas, membuat program, menata langkah, merumuskan tahapan, mengalokasikan waktu dan sumber daya, menghitung kebutuhan dana dan sarana, mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang ada, serta mengorganisasikannya semuanya agar benar-benar mendukung ketercapaian tujuan. Ini semua membutuhkan pengalaman.
10. Pengetahuan tentang administrasi
Sudah menjadi rahasia umum, seorang pemimpin modern tidak bisa terlepas dari segala sesuatu yang berhubungan dengan
By RUA Zainal Fanani
No comments:
Post a Comment